Selasa, 06 Agustus 2013

Tanpa Judul

Hello blogger.. dimalam yang sesunyi ini *numpang nyanyi* aku mulai membiasakan memainkan jemariku diatas keyboard laptop lagi. Agak sedikit kaku.. karna hampir 5 bulan lamanya aku vakum! Vakum mengetik, vakum bercerita.. yaa semuanya terjadi karena seseorang yang menjadi inspirasiku tiba-tiba menghilang lagi. Tiba-tiba otakku hang!! Seperti terjangkit virus yang akan merusak semua sel-sel file didalm otakku. Mungkin kalo dia tak hadir lagi, kenangan ini hanya menjadi rongsokkan yang tiada berarti.

Lagi dan lagi aku hanya ingin bercerita tentangnya.. entah sudah berapa juta kata yang aku lantunkan hanya untuk menulis sosok dirinya yang bahkan sampai detik ini tak dapat ku sentuh wajahnya. Aku tak pernah bosan, bahkan aku ketagihan. Yaa dia memang heroin untukku. Dan sebelum polisi menangkap dan memenjarakanku aku akan terus menikmati lagi dan lagi heroin ini.

Dia yang selalu bisa mengundang tawaku, dia yang selalu bisa membuatku bercucuran air mata, dia yang selalu membuatku termangu atas sikap dan kedewasaannya dia yang kusuka dia yang kusayang dia yang ku cinta.. bodoh yaa!! Aku seorang wanita tapi terlalu gamblang mengungkapkan ini semua. Tapi untuk apa aku tahan-tahan lagi!! Cukup sudah aku menahan perasaan ini.. kali ini aku takkan membiarkannya hanya dapat menggerogoti hati ini.

Aku tak mau menjadi wanita pengecut lagi yang hanya bisa menahan dan menyimpan perasaan ini. Aku ingin dia tau semua yang berkecamuk dalam dada ini. Biarkan perasaan yang telah lama terpendam ini terkuak. Agar teka-teki yang selama ini terpendam dapat dipecahkan.

Dia adalah pengganjal dada. Setiap kehadirannya memicu adrenalinku untuk terus bisa bersamanya. Setiap senyumannya tak pernah bisa terlupakan, setiap kalimatnya bagaikan racun yang dapat merusak sistem kerja saraf dalam otakku. Rasanya saat dia ada disampingku aku ingin waktu tiba-tiba terhenti agar tak ada lagi perpisahan yang akan memisahkan kami.

Ingatkah kau.. saat tanggal 26 Juni 2006 saat kita pergi ke Ancol untuk perpisahan SD.. disana aku sebenarnya ingin jujur soal harapanku bahwa aku tak ingin kamu pergi, aku ingin kamu tetap disini. Tapi mulut ini tertahan oleh sebuah ego.. dan kali ini aku mengungkapkannya.. dari dulu aku selalu menyayangimu dan sampai detik ini aku tetap menyayangimu , Bal :’)

And, do you remember? Saat kita test masuk SMP 2 Bekasi, saat kamu datangnya telat aku khawatir.. bulak-balik aku melihat keluar jendela mengharapkan kamu datang sampai-sampai aku tak henti-hentinya diperolok sama teman-teman, tapi aku tak peduli. Aku Cuma ingin melihat kamu.. dan saat kamu hadir darahku seketika mengalir deras mungkin tadi darahku sempat tersumbat. Tapi saat pulang dari test, saat Mamaku bilang bahwa sekalipun kamu diterima di SMP 2 kamu akan tetap pindah dijakarta. Kamu tau disitu aku kesal, aku marah, kenapa kamu ga sama sekali ngasih tau ke aku soal kepindahan kamu.. didepan Mama aku nangis.. walau saat mama sadar aku beralasan bahwa aku kelilipan. Haha konyol!! Tapi itu yang aku rasa. 

Aku harap cinta yang kamu beri, perasaan yang kamu beri sekarang bukan karna sebuah kasian. Aku tulus, walau aku hanya bisa mengucapkan lewat kata-kata.. tapi aku yakin suatu hari nanti pasti akan tiba waktunya untuk kita bertatap wajah dan mengungkapkan semua isi hati ini..

Oiyaaa.. kamu masih ingat aku pernah memberi kamu hadiah Jam weker berbentuk kepiting? Masih kamu simpan kaah? Haha aku harap masih :’)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar