Hello blogger..
dimalam yang sesunyi ini *numpang nyanyi* aku mulai membiasakan memainkan
jemariku diatas keyboard laptop lagi. Agak sedikit kaku.. karna hampir 5 bulan
lamanya aku vakum! Vakum mengetik, vakum bercerita.. yaa semuanya terjadi karena
seseorang yang menjadi inspirasiku tiba-tiba menghilang lagi. Tiba-tiba otakku
hang!! Seperti terjangkit virus yang akan merusak semua sel-sel file didalm
otakku. Mungkin kalo dia tak hadir lagi, kenangan ini hanya menjadi rongsokkan
yang tiada berarti.
Lagi dan lagi aku
hanya ingin bercerita tentangnya.. entah sudah berapa juta kata yang aku
lantunkan hanya untuk menulis sosok dirinya yang bahkan sampai detik ini tak
dapat ku sentuh wajahnya. Aku tak pernah bosan, bahkan aku ketagihan. Yaa dia
memang heroin untukku. Dan sebelum polisi menangkap dan memenjarakanku aku akan
terus menikmati lagi dan lagi heroin ini.
Dia yang selalu
bisa mengundang tawaku, dia yang selalu bisa membuatku bercucuran air mata, dia
yang selalu membuatku termangu atas sikap dan kedewasaannya dia yang kusuka dia
yang kusayang dia yang ku cinta.. bodoh yaa!! Aku seorang wanita tapi terlalu
gamblang mengungkapkan ini semua. Tapi untuk apa aku tahan-tahan lagi!! Cukup sudah
aku menahan perasaan ini.. kali ini aku takkan membiarkannya hanya dapat
menggerogoti hati ini.
Aku tak mau
menjadi wanita pengecut lagi yang hanya bisa menahan dan menyimpan perasaan
ini. Aku ingin dia tau semua yang berkecamuk dalam dada ini. Biarkan perasaan
yang telah lama terpendam ini terkuak. Agar teka-teki yang selama ini terpendam
dapat dipecahkan.
Dia adalah
pengganjal dada. Setiap kehadirannya memicu adrenalinku untuk terus bisa
bersamanya. Setiap senyumannya tak pernah bisa terlupakan, setiap kalimatnya
bagaikan racun yang dapat merusak sistem kerja saraf dalam otakku. Rasanya saat
dia ada disampingku aku ingin waktu tiba-tiba terhenti agar tak ada lagi
perpisahan yang akan memisahkan kami.
Ingatkah kau..
saat tanggal 26 Juni 2006 saat kita pergi ke Ancol untuk perpisahan SD.. disana
aku sebenarnya ingin jujur soal harapanku bahwa aku tak ingin kamu pergi, aku
ingin kamu tetap disini. Tapi mulut ini tertahan oleh sebuah ego.. dan kali ini
aku mengungkapkannya.. dari dulu aku selalu menyayangimu dan sampai detik ini
aku tetap menyayangimu , Bal :’)
And, do you
remember? Saat kita test masuk SMP 2 Bekasi, saat kamu datangnya telat aku
khawatir.. bulak-balik aku melihat keluar jendela mengharapkan kamu datang
sampai-sampai aku tak henti-hentinya diperolok sama teman-teman, tapi aku tak
peduli. Aku Cuma ingin melihat kamu.. dan saat kamu hadir darahku seketika
mengalir deras mungkin tadi darahku sempat tersumbat. Tapi saat pulang dari
test, saat Mamaku bilang bahwa sekalipun kamu diterima di SMP 2 kamu akan tetap
pindah dijakarta. Kamu tau disitu aku kesal, aku marah, kenapa kamu ga sama
sekali ngasih tau ke aku soal kepindahan kamu.. didepan Mama aku nangis.. walau
saat mama sadar aku beralasan bahwa aku kelilipan. Haha konyol!! Tapi itu yang
aku rasa.
Aku harap cinta
yang kamu beri, perasaan yang kamu beri sekarang bukan karna sebuah kasian. Aku
tulus, walau aku hanya bisa mengucapkan lewat kata-kata.. tapi aku yakin suatu
hari nanti pasti akan tiba waktunya untuk kita bertatap wajah dan mengungkapkan
semua isi hati ini..
Oiyaaa.. kamu
masih ingat aku pernah memberi kamu hadiah Jam weker berbentuk kepiting? Masih kamu
simpan kaah? Haha aku harap masih :’)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar