Aku
menulis ini Cuma berharap semua kesalah fahaman ini menguap.. aku bingung, gak
ada kata-kata puitis yang bisa aku ucapkan disini.. aku hanya ingin
mengklarifikasi semuanya, DIA yang sempat aku tulis. DIA yang sempat kamu baca
dalam tulisanku adalah sesosok orang yang pernah aku cintai. Aku tak mau
munafik bahwa aku juga pernah mencintai laki-laki selain kamu.. tapi dengan
begitu banyak alasan yang bisa membuat aku mencintai laki-laki lain, alasan sederhana
malah yang muncul saat aku mencintainya. Aku mencintainya karna DIA serupa
dengan kamu.. yaa aku yakin kamu ga akan mau disamakan dengan orang lain. Aku tau
itu. Tapi itulah yang aku rasakan. Disaat aku ga bisa mengapai asa darimu, aku
mencoba memupuk asa dengan DIA yang kehadirannya membuat aku merasakan kamu
yang berada disampingku. Aku ga pernah ngobrol sama dia, sedikitpun ga pernah..
karna aku mencintainya dalam diam.. karena aku mencintainya untuk mencari
pelarian lara ku. Ini sebuah pembelaan yang bodoh aku tau.. tapi biarkan..
terserah bagaiman sekarang kamu menganggap diriku.. aku ga bisa menjelaskan
panjang lebar disini.. saat kami berdua jujur tentang perasaan kami knp kami ga
bias bersama? Kamu tau alasannya.. karena aku jujur sama dia bahwa aku
mencintai sosoknya yang menyerupai kamu bukan mencintai dirinya sepenuhnya. Itu
yang buat kami ga bisa bersama. Aku tetap terperosok pada lubang yang sama pada
cinta yang sama padahal dia lebih jelas ada didepan mata tapi aku tetap mau kamu..
ini bukan pembelaan diri.. hanya ingin kamu sedikit mengerti, jangan cemburu..
seketika aku lumpuh saat membaca blogmu.. diam dan resapi rasa ini. Apakah kurang
cukup penantian panjang ini menjelaskan semuanya ke kamu?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar