Entah dari mana harus ku mulai semua ini..
terlalu banyak kenangan yang mengepul diotakku sehingga sulit untukku memilih
yang mana harus ku lantunkan dalam barisan kalimat yang tak bermakna ini..
kenangan itu seakan-akan menjeratku pada masa lalu saat aku masih bisa melihat
senyuman manis dari sudut-sudut bibirmu. Terekam jelas tingkah konyolmu yang
selalu dapat mengundang tawa dibibirku. Aku tak tahu sejak kapan kamu
menorehkan cerita manis yang melebur menjadi rasa sayang yang teramat sangat ini.
Aku bingung jika ada yang menanyakan
siapakah ‘DIA’ orang yang selalu ada didalam sebuah kisah yang ku dendangkan
didepan para sahabatku. Siapakah ‘DIA’ yang selalu menjadi alasan air mata ku
menderai walau tanpa alasan yang jelas. Siapakah ‘DIA’ jika hanya dengan
mendengar namanya saja aku akan terlarut dalam kenangan yang kusimpan terlalu
rapat di memori otakku…
Masih ingatkah engkau pada setiap kenangan
yang pernah terukir walau itu telah berlalu cukup lama? Masih adakah sebesit
memori indah yang kau simpan dalam benakmu tentang diriku? Masihkah? Seperti
aku yang selalu mengingat dirimu..
Terkadang semakin aku ingin mengubur
kenangan bersama dirimu, semakin mencuat kenangan itu, bahkan seakan-akan aku
tengah mereka ulang adegan tiap adegan yang pernah terjadi. Mungkin aku terlalu
berlebihan, mungkin aku wanita yang terlalu perasa.. mungkin ini semua hanya
sebatas lelucon untukmu..
Tapi yang aku tahu
,aku bahagia saat kamu
datang, aku menangis saat kamu pergi, aku membuka seluruh celah-celah dihati
ini saat kamu datang kembali dan aku menutupnya rapat-rapat hati ini saat kau
memutuskan pergi lagi, seolah-olah hati ini percaya bahwa kamu akan kembali
untuk meminta hati ini terbuka lagi.
Tersadarkah kamu bahwa setiap kalimat yang
kamu ucapkan walau hanya melalui saluran telpon, setiap kalimat yang kamu
tuliskan walau hanya sekedar pesan singkat itu telah meluluh lantakan semua
pertahanan yang telah aku perjuangkan. Sadarkah kamu aku tak pernah bisa
menolak kehadiranmu.. seakan-akan kamu adalah heroin dan aku pecandu yang tak
akan pernah bisa menolak jika heroin itu ada didepan mataku.
Dalam setiap tetes air mata yang bergulir,
dalama setiap hentaian detik yang menyelimuti diriku, dalam setiap rapalan doa
yang ku ucapkan kepada Tuhanku.. tak pernah terlupa selalu ku mengingat dirimu.
Teruntuk kamu hei si pencuri hati yang
sering datang dan pergi tanpa permisi.. aku hanya ingin mengatakan sejak
pertama rasa sayang ini tercipta untukmu sejak itu pula kamu tak pernah absen
dalam setiap mimpi-mimpiku.. berbahagialah kamu disana dengan apa yang tengah
kamu perjuangkan. Jangan hiraukan kehadiran ku yang hanya mengusikmu.. mungkin
aku akan pergi dari kehidupanmu untuk sementara, sampai tiba saatnya aku pasti
kembali untuk merebut sisa asa yang masih aku simpan didalam dirimu.. agar kamu
tahu AKU TEMPATMU UNTUK KEMBALI PULANG :’)
ps :
-masih ingat kah kamu sama pulpen berstiker ini? :')
-masih ingatkah kamu sama gambar-gambar ini? :’)
-masih ingatkah kamu sama tulisan-tulisan ini? :’)
-dan masih ingatkah kamu sama kalimat-kalimat ini? :’)
Tiada
kata yang dapat diucapkan
Tiada
ucapan bila tak saling kenal
Hanya
perkenalan yang kita jalin
Hanya
di SDN PENGASINAN X
Yang
untuk saling kita kenal
Hanya
sebuah kenangan yang kita punya
Semoga
perkenalan kita
Tak
menjadi sebuah perpisahan disini ..






Tidak ada komentar:
Posting Komentar