di setiap pertemuan pasti ada perpisahan, disetiap tawa bahagia pasti ada tangis derita. tapi kenapa lubang itu terbuka lagi? padahal ku kira aku gak akan pernah ngerasain ini lagi, ngerasain kesakitan ini lagi, aku fikir lubang itu udah tertutup rapat dan gak akan pernah menganga memberi perih yang teramat dalam. ya 6 tahun yang lalu saat seseorang itu akhirnya pergi dari kehidupanku. entah kenapa rasanya hati ini mati rasa, gak ada senyum yang ada hanya pengharapan, harapan bahwa kesakitan ini hanya sebuah mimpi yang jika aku terbangun dia akna musnah!(˘̩̩̩.˘̩̩̩ƪ) tapi nyatanya kesakitan itu tak terelakan. yaaa..berbulan-bulan aku mencoba menimbun sesuatu yang kosong itu dengan segala upaya dan akhirnya berhasil! kesakitan itu sedikit demi sedikit terobati, kesakitan itu sedikit demi sedikit memudar, lubang itu perlahan-lahan menutup walau ku tahu itu belum tertutup sempurna. berkelana untuk kesekian kali tapi tak pernah ku jumpai seseorang seperti dirinya. hingga sampai suatu hari, ada seseorang! seseorang yang dulu pernah ku kagumi datang mengisi relung hati ini. yaa hati ini bersorak gembira,(✿◠‿◠) tapi aku tau itu takkan mungkin aku takan mungkin bisa memilikinya. suatu malam aku berdoa kepada Allah "ya Allah aku tahu bahwa aku menyukainya, bahwa cinta ini tumbuh tanpa syarat, bahwa hati ini ingin memilikinya. tapi aku tahu ya Allah aku tak layak bersanding dengannya. satu harapanku ya Allah biarkan cinta ini tertanam dalam direlung hatiku, aku tak mengharapkan dia kan ada disisiku, aku hanya ingin menikmati rasa ini ya Allah. hanya itu!" tapi entah Allah maha mengetahui segalanya, mengetahui apa yg lubuk hatiku inginkan. tiba-tiba DIA ada, dia ada untukku, Allah memberikan dia dan sebuah rasa bahagia yang tiada tara(◡‿◡✿), yaaa hari itu setelah doa pengharapanku aku bisa memiliki dirinya. berjalan terus berjalan tapi entah kenapa hati ini ragu, ragu akan sayang dia, ragu atas semua ucapannya, ragu ya Allah ragu!ͼ(ݓ_ݓ)ͽ tapi cinta didalam hati ku semakin bermekaran tumbuh semakin cepat dan telah berakar! hingga suatu malam didalam sujudku pada Allah, ku berdoa "ya Allah jika memang dia yang terbaik biarkan dia tetap bersamaku dan bantulah aku untuk memusnahkan keraguan dihati ini, namun jika memang kami tak mungkin terus bersama, relakanlah hati ini untuk melepaskannya, ikhlaskan segalanya, aku siap ya Allah, siap atas apapun kehendakmu!" dan untuk kedua kalinya doa ku diijabah oleh Allah, kami dipisahkan! yaa dia pergi meninggalkan serpihan puzzle hatiku. ya Allah rasa 6 tahun silam terasa lagi, lubang 6 tahun yang lalu yang sempat tertutup kembali menganga bahkan semakin lebar dan semakin perih. ya Allah kenapa ya Allah, kenapa kesakitan ini terasa lagi? kenapa lubang itu terbuka lagi. sakit ya Allah teramat sakit. air mata tak berhenti menetes bahkan disetiap shalatku aku tak kuasa membendung kesakitan ini, ya Allah kesakitan ini lebih besar dari 6 tahun yang lalu, ya Allah haruskah sayangku dibalas dengan kesakitan yang teramat seperti ini? mengapa ya Allah kau hadirkan dia tapi tak kau biarkan aku lebih lama bisa berada disisinya. harus bagaimana? bahkan hati ini serasa kebas! mati rasa! bahkan mataku telah letih terus mengeluarkan air mata(╥﹏╥), oh Tuhaaan harus dengan apalagi aku menutup lubang dihati ini? bisakah aku bangkit lagi? ya Allah bahkan sampai detik ini aku masih menyayanginyaℓơvє •♥_♥• Чơυ, bahkan sampai detik ini aku masih memikirkannya, bahkan sampai detik ini aku masih belum rela! lubang itu, sampai kapankan harus terus terbuka dan menimbulkan kesakitan?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar